Lampung_INFO. Usai mengikuti teleconference Pencanangan Bulan Bhakti Dharma Karyadhika dan Kesadaran Hukum Kementerian Hukum dan HAM RI. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mengikuti Entry Meeting evaluasi PMPRB dan SAKIP Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2019 di Aula Kantor Wilayah melalui media teleconference yang di selenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.. Hadir menyaksikan kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Ida Asep Somara, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Edi Kurniadi, Pejabat Administrasi, Pejabat Pengawas, JFT dan JFU.
Dalam Laporan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto menyampaikan bahwa Program Evaluasi Reformasi Birokrasi telah menginjak tahun ke- 4 sejak 2016 dan telah menghasilkan banyak perubahan yang dapat dirasakan oleh para stakeholder maupun lingkup internal Kementerian Hukum dan HAM.
Dan Kementerian Hukum dan HAM akan terus melakukan perbaikan dan perubahan. “Perbaikan mulai dari front office, middle office, sampai dengan back office, mulai dari pimpinan tertinggi sampai dengan staf dari sabang sampai merauke,” jelas Bambang dalam arahannya.
“Perjuangan kita untuk mewujudkan Kemenkumham yang PASTI perlu sebuah transformasi institusi yang berkelanjutan, harapan tersebut akan kita wujudkan melalui perbaikan secara terus menerus pada segala sendi birokrasi,” ujarnya.
“Kami selaku Penanggungjawab Tim RB Kementerian Hukum dan HAM, menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan arahan Bapak Deputy dan Tim KemenpanRB yang tidak henti hentinya memberikan penguatan kepada kami sehingga kami berproses menjadi semakin baik dari waktu kewaktu,” tutup Bambang mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan bahwa tahun ini ada 2.700 satker instansi pemerintah yang mendaftar kontestasi WBK WBBM dan dari jumlah yang sebanyak itu 135 diantaranya berasal dari Kemenkumham.
“Kemenkumham menjadi salah satu Kementerian yang kami prioritaskan. Bahkan 3 satker Kemenkumham menjadi perhatian kami karena nilainya selalu tinggi yaitu Kanim Blitar, Kanim Cirebon dan Kanim Medan. Transformasi birokrasinya berjalan diluar dugaan. Tahun kemarin ikut 13 berhasil dapat 10 predikat. Tahun ini meningkat menjadi 135 satker, luar biasa,” ujar Yusuf Ateh. (Humas Lampung)
