LAMPUNG_INFO - Bertempat di Gedung Serba Guna Dr. Sahardjo, S.H. prosesi serah terima jabatan Kepala Lapas Kelas II B Gunung Sugih dari Syarpani kepada Sohibur Rachman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas II B Kota Agung berjalan dengan khidmat dan lancar. Kamis, (16/01).
Syarpani mulai menjabat sejak November 2017 sampai Januari 2020, dan kini ia dipromosikan menjadi Kepala Lapas Kelas II B Way Kanan menggantikan Benny Totot.
Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Ida Asep Somara, Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Gunung Sugih serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ida Asep Somara menyampaikan bahwa serah terima jabatan suatu hal yang biasa, rotasi dan mutasi dalam lingkungan birokrasi juga itu hal yang biasa namun ada tantangan yang besar khususnya dijajaran kementerian hukum dan HAM, tidak hanya sekedar serah terima jabatan atau menduduki jabatan baru. Tapi ada tuntutan yang jauh lebih besar, jauh lebih berat. Seorang ASN, seorang pimpinan, seorang pemimpin harus mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sebagai seorang aparatur sipil negara. tidak hanya skilnya saja, tidak hanya pengetahuannya saja tapi yang paling penting adalah perilaku. Perilaku dalam bekerja, perilaku dalam berkomunikasi, perilaku dalam bermasyarakat.
“Kepada pejabat yang baru, kami mohon kiranya dapat senantiasa mengeksplor segala kemampuan segala potensi yang ada disini yang ada dilampung tengah ini, untuk kepentingan masyarakat secara umum, bahwa yang ada didalam ini adalah masyarakat kita, tingkatkan layanan sebaik-baiknya, bahwa yang ada disekeliling kita adalah mitra, tidak usah terlalu jengkel kepada warga binaan, kita kan sudah yakin dengan mereka”, jelas Ida
Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dan pengabdiannya yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Lamteng.
“Kami berharap mudah-mudahan silaturahmi tidak akan pernah terputus, begitu banyak tentunya pengabdian yang diberikan,dalam hal ini kami melihat pembinaan yang diberikan kepada warga kami yang bermasalah secara hukum ini sangat baik, karena memang salah satu tugas fungsi baik itu dari kalapas khususnya dan juga memberikan motivasi kepada warga binaan, kepada mereka-mereka yang mungkin pernah melakukan kesalahan secara hukum. Tapi bagaimanapun juga mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya
Pada kesempatan ini, Syarpani juga mohon pamit setelah dua tahun memimpin, mohon maaf atas segala kekurangan selama berada disni, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah yang telah bersinergi, karena apapun yang ada dilapas gunung sugih ini yang membuatnya ada adalah kepala dinas kepala dinas atas perintah Bupati.
“Apabila ada salah kata saya mohon maaf, khusus rekan-rekan media, kalianlah yang membuat saya ada. Rekan-rekan media tidak pernah dua tahun menjabat, tidak pernah memberitakan hal-hal yang buruk dilapas ini. Semoga hal ini dilanjutkan oleh kepemimpinan yang baru” ucap Syarpani
Sementara Sohibur Rachman, Kepala Lapas Kelas II B Gunung Sugih yang baru menyampaikan bahwa mengenai program kerja dan rencana kerja mungkin semua hampir sama, cara pelaksanaannya dilapangan, seni dan polanya yang mungkin berbeda.
“Harapan kami, selaku orang baru, selaku masyarakat yang menjadi bagian wilayah Gunung Sugih ini bisa diterima dan apa yang diharapkan pak Syarpani dalam pelaksanaan tugas tahun 2020 mengenai rencana kerja dan program kerja ini akan kami lanjutkan. Yakin dan percaya, kami bisa kami mampu kalau didukung oleh semua sektor. Yang pertama adalah petugas kami, SDM kami, selanjutnya warga binaan, dan unsur masyarakat”, ujar Sohibur (Gunung Sugih)
