Lampung_INFO. Pada pagi hari ini Kamis (24/10) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung megikuti kegiatan Apel Pagi bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Kementerian Hukum dan HAM RI. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung mengikuti kegiatan tersebut melalui media Teleconference di Aula Kantor Wlayah. Hadir menyaksikan kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Ida Asep Somara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hj. Fatmawati, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung, Amrizal, Pejabat Administrasi, Pejabat Pengawas, JFT dan JFU di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung.
Kegiatan Apel Pagi bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly juga diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung melalui aplikasi Zoom.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly selaku Pembina Apel Pagi memberikan arahannya kepada seluruh Jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam arahannya Yasonna menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang selama 5 (lima) tahun ini telah bekerja bersama-sama mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang semakin PASTI.
Pola kerja kita pun harus semakin baik. Kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif itu adalah cara kerja yang harus kita jalankan lima tahun ke depan. Presiden Jokowi juga telah menetapkan 5 (lima) program utama yang harus kita sukseskan bersama dengan Kementerian/Lembaga lain secara sinergis dan kolaboratif. Kelima program itu adalah:
- Pembangunan sumber daya manusia, yang bertujuan untuk menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Pembangunan infrastruktur, bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas;
- Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dan membuka peluang kerja;
- Penyederhanaan birokrasi yang berfokus pada pemotongan rantai birokrasi yang panjang dan penyederhanaan eselonisasi;
- Transformasi ekonomi yang berfokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah yang tinggi bagi kemakmuran bagsa.
Selanjutnya Yasonna menyampaikan bahwa sukses kinerja Kementerian Hukum dan HAM adalah sukses kita semua. Ada 7 (tujuh) pesan Presiden yang harus benar-benar kita perhatikan yaitu :
Pertama, jangan korupsi; Kedua, tidak ada visi misi menteri yang ada visi misi presiden dan wakil presiden; Ketiga, harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif; Keempat, jangan terjebak pada rutinitas; Kelima, kerja berorientas hasil nyata; Keenam, selalu mengecek permasalahan di lapangan, temukan solusi; Ketujuh, harus serius dalam bekerja.
Dari 5 (lima) program dan 7 (tujuh) arahan Presiden tersebut saya mengamanahkan Pak Sekjen mengkoordinir seluruh unit utama untuk segera merumuskan kegiatan Program 100 hari Menteri Hukum dan HAM. Substansinya lebih pada pendekatan perbaikan kualitas SDM, penyederhanaan regulasi, dan pelayanan publik.
Saya minta seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM mengimplementasikan program 100 hari Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan tanggung jawab masing- masing. Program 100 hari tersebut hendaknya menyentuh masyarakat secara langsung. "Kita adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji oleh Negara, Maka Tunjukan Kesetiaanmu kepada Negara, ujar Yasonna.
Yasonna mengajak seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk bersama-sama eratkan kembali sinergitas dan berkolaborasi untuk menjawab tantangan dan menyelesaikan permasalahan di masa yang akan datang. Saya yakin, dengan tata nilai PASTI yang kuat serta kemampuan kerja yang tinggi dari jajaran Kementerian Hukum dan HAM, akan membawa Kementerian ini semakin maju dan sukses selalu.
Ayo kita kerja keras, kerja cepat dan kerja produktif, jaga integritas, jangan pernah korupsi. Bekerjalah untuk menghasilkan kinerja nyata dan berdampak atau dirasakan oleh seluruh masyarakat tutup Yasonna mengakhiri arahannya. (Humas_Lampung)
