LAMPUNG_INFO - Kemenkumham Lampung Mengabdi Untuk Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar Pameran Produk Unggulan Hasil Karya Warga Binaan di Griya Abhipraya yang berlangsung selama dua hari, dari 25 hingga 26 September 2024. Rabu, (25/09/2024).
Acara dimulai dengan laporan Ketua Penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Kusnali. Dalam laporannya, Kusnali menyampaikan bahwa pameran ini diadakan dengan maksud untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan serta memenuhi rencana aksi tahun 2024.
“Pameran ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil karya warga binaan kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dalam pelayanan kesehatan warga binaan, serta menjalin kerjasama dengan mahasiswa dalam sosialisasi dan edukasi peran pemasyarakatan,” jelas Kusnali.
Setelah laporan, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung, Dr. Dodot Adikoeswanto. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pameran ini.
“Pameran ini tidak hanya menampilkan produk unggulan hasil karya warga binaan, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka mendapatkan pelatihan dan pembinaan yang baik, sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang mumpuni,” ujar Dodot. Ia juga berharap agar produk warga binaan bisa bersaing di pasar dan menjadi kebanggaan masyarakat.
Acara pameran resmi dibuka dengan simbolis pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Kakanwil Dodot Adikoeswanto, sebagai tanda dimulainya kegiatan. Hadir dalam acara tersebut, Jajaran Pimti Pratama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang, Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Camat Jati Agung, serta jajaran Forkopimca Jati Agung. Selain itu, turut hadir perwakilan organisasi perempuan seperti Ketua Dharma Wanita Persatuan KanwilKemenkumham Lampung dan Ketua PIPAS Daerah dan Cabang Lampung. Tak ketinggalan, para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Bandar Lampung dan tamu undangan lainnya.
Setelah resmi dibuka, Kakanwil Dodot beserta tamu undangan berkeliling mengunjungi stand-stand pameran yang menampilkan berbagai produk kreatif hasil karya warga binaan. Produk-produk ini merupakan hasil dari program pelatihan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan selama menjalani masa pidana. Kerajinan tangan, produk konsumsi, hingga karya seni lainnya dipamerkan dan menunjukkan kualitas yang dapat bersaing di pasar komersial.
Selain pameran, acara ini juga diisi dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Poltekkes Tanjung Karang dan Dinas Kesehatan Provinsi dengan Kantor Wilayah dan juga kegiatan Bincang Ria Griya Abhipraya bertema “Optimalisasi Peran Bapas Dalam Konstruksi Sistem Peradilan Pidana.” Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa dan bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai sistem peradilan pidana serta peran penting Bapas.
Dengan pameran ini, Kemenkumham Lampung berharap masyarakat dapat semakin menghargai dan mendukung karya-karya warga binaan, serta memperkuat peran pemasyarakatan dalam menciptakan generasi yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.
(HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG)