LAMPUNG_INFO – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesehatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung resmi dimulai. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung hingga 22 November 2024. Rabu, (20/11/2024).
Pembukaan dihadiri oleh jajaran panitia seleksi daerah, tim biro SDM Kemenkumham, serta tim pemeriksa kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara. Direktur RS Bhayangkara, dr. Hidayatullah, dan Ketua Pelaksana Pemeriksaan, dr. Setyowati Wimbo Rukmi. Secara bersamaan, kegiatan psikotes berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS juga digelar di Aula Kantor Wilayah, yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Dodot Adikoeswanto.
Setelah membuka psikotes di Kantor Wilayah, Kakanwil Dodot Adikoeswanto, turut hadir di Rumah Sakit Bhayangkara dan menandatangani perjanjian kerja sama Kegiatan Pengadaan Pemeriksaan Kesehatan dan Medical Check Up (MCU) Calon Pegawai Negeri Sipil dengan Direktur RS Bhayangkara, dr. Hidayatullah.
“Kami memastikan proses seleksi ini berjalan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa para CPNS memiliki kondisi fisik yang prima dan siap menjalankan tugas,” ungkap Kakanwil Dodot.
SKB kesehatan ini dilakukan dalam dua sesi setiap harinya dan mencakup dua kategori peserta, yaitu lulusan SLTA sederajat dan non-SLTA. Pemeriksaan kesehatan untuk peserta SLTA meliputi pengukuran tinggi dan berat badan (Body Mass Index), tekanan darah, pemeriksaan tuberkulosis (TBC), HIV, tato, serta rectal toucher. Sementara itu, untuk peserta non-SLTA, pemeriksaan meliputi tekanan darah, TBC, dan HIV.
Sebanyak 663 peserta dijadwalkan mengikuti SKB kesehatan. Pemeriksaan dilakukan dengan cermat untuk memastikan CPNS memenuhi syarat kesehatan yang telah ditetapkan. Ketua Panitia, M. Ikmal Idrus, menyampaikan bahwa pelaksanaan SKB ini adalah langkah penting dalam menjamin kesiapan fisik dan mental peserta untuk menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Direktur RS Bhayangkara, dr. Hidayatullah, menjelaskan bahwa tim medis telah dipersiapkan secara maksimal untuk mendukung kelancaran proses pemeriksaan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penilaian untuk menghindari potensi kesalahan dalam seleksi dan menambahkan bahwa semua prosedur telah sesuai dengan standar medis yang berlaku.
Rangkaian kegiatan di hari pertama berjalan dengan lancar. Pemeriksaan kesehatan yang menjadi salah satu penentu kelulusan ini dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan. Panitia seleksi daerah memastikan setiap proses berjalan dengan penuh integritas dan akuntabilitas dalam menjaring CPNS yang berkualitas dan siap mengabdi untuk masyarakat.
(HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG)