LAMPUNG_INFO - Bekali calon polisi dengan pemahaman hukum yang komprehensif dan sinergi dengan aparat penegak hukum, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung terima kunjungan 71 siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung dalam rangka Kohesi Sosial Diktuk tahun ajaran 2024 bertempat Graha Pengayoman. Kamis, (19/09/2024).
Kepala Divisi Administrasi M. Ikmal Idrus, membuka kegiatan dengan memberikan pemaparan tentang peran strategis Kemenkumham dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara. Ikmal menekankan bahwa tanggung jawab Kemenkumham mencakup penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, sekaligus membangun kesadaran hukum di masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dengan lembaga penegak hukum lain, seperti kepolisian, dalam memastikan pelaksanaan amanah konstitusi berjalan optimal.
Selanjutnya, Kepala Bidang Keamanan Divisi Pemasyarakatan, Maolana, menyampaikan materi tentang kerja sama tim, loyalitas, dan pentingnya sinergi yang kuat antar aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Kemenkumham dan kepolisian menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan hukum yang prima kepada masyarakat. Tanpa kerja sama yang solid, menjaga stabilitas hukum dan keamanan akan menjadi tantangan besar. Maolana juga mendorong para siswa untuk selalu menjunjung tinggi disiplin dan integritas dalam setiap langkah mereka.
Sebagai tanda apresiasi atas kunjungan ini, Kanwil Kemenkumham Lampung menyerahkan plakat simbolis kepada SPN Polda Lampung. Plakat ini merupakan simbol komitmen untuk terus mempererat kerja sama antara kedua institusi. Dengan sinergi yang kuat, hubungan antar lembaga penegak hukum diharapkan semakin kokoh, memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Komandan Kompi Siswa Insan Husaini, bersama Danyon Siswa Rahmatullah dan Danton Siswa Andi Arkan Bakti, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Kanwil Kemenkumham Lampung. Mereka berharap kegiatan serupa bisa berlanjut di masa mendatang, memperkuat pemahaman dan kolaborasi antara dua institusi yang memiliki peran strategis di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, kedua institusi berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan memiliki generasi polisi yang memiliki pemahaman hukum yang kuat dan karakter yang baik, diharapkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan. Hal ini akan berdampak pada terciptanya rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
(HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG)