LAMPUNG_INFO - Dalam upaya mengatasi krisis komunikasi media, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Lampung gelar kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi sulit dalam dunia komunikasi. Kamis, (14/09/2023).
Berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Lampung, pelatihan dihadiri oleh Kadivpas Farid Junaedi dan diikuti oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) dan Tim Humas dari berbagai UPT Pemasyarakatan di wilayah Lampung. Materi dalam pelatihan ini disampaikan oleh seorang praktisi komunikasi publik terkemuka, M. Bahrul Wijaksana atau yang lebih dikenal dengan nama Uung.
Salah satu poin kunci dalam pelatihan ini adalah penekanan pada Pesan Kunci atau Key Message. Pesan kunci ini dianggap sebagai elemen utama dalam mengelola komunikasi saat menghadapi situasi krisis. Pentingnya menyampaikan pesan yang konsisten oleh semua pihak yang terlibat dalam komunikasi sangat ditekankan.
Selain teori, pelatihan ini juga melibatkan praktek langsung. Peserta diajak untuk terlibat dalam simulasi wawancara yang meniru situasi komunikasi krisis dalam dunia nyata. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan komunikasi mereka dalam situasi yang mungkin sulit.
Selain itu, pelatihan juga fokus pada memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh tim Humas konsisten dengan persepsi jurnalis. Hal ini bertujuan untuk menghindari miss informasi dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada media bersifat jelas dan konsisten.
Kegiatan pelatihan ini juga mengajarkan peserta bagaimana menghadapi berbagai jenis krisis komunikasi dengan tenang, efektif, dan profesional. Ini termasuk dalam penanganan isu-isu sensitif dan mengelola dampak negatif yang mungkin muncul.
Melalui pelatihan ini, Kanwil Kemenkumham Lampung berharap dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman tim Humas dalam mengelola komunikasi dalam situasi krisis. Dengan begitu, mereka siap untuk menghadapi tantangan komunikasi kepada masyarakat yang mungkin muncul di waktu mendatang.
(HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG)
