LAMPUNG_INFO - Bertempat di Ruang Klinik Akuntabilitas, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung melakukan Rapat Pengolahan dan Analisa Data SIPKUMHAM mengenai berita “Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung, Geledah Blok dan Tes Urine Napi”.
SIPKUMHAM (Sistem Informasi Penelitian Hukum dan HAM) merupakan suatu sistem informasi yang mampu memberikan data dan informasi yang akurat, reliabel, relevan dan cepat mengenai berita mengenai permasalahan hukum dan HAM serta pelayanan publik yang ada atau dirasakan oleh masyarakat.
Dalam berita online tersebut dituliskan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandar Lampung melakukan penggeledahan terhadap seluruh blok hunian warga binaan dan tes urine. Penggeledahan itu merupakan perintah Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) deteksi dini dari gangguan keamanan di Lapas Narkotika.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, tidak ditemukan benda-benda terlarang baik narkotika,maupun ponsel,yang di temukan seperti sendok,piring beling,kabel,kartu,gunting, dan barang kecil lainnya.
Selain melakakun penggeledahn pihaknya juga melakukan tes urine terhadap warga binaan di lakukan guna memastikan warga binaan di Lapas benar-benar tidak melakukan narkotika.
Bentuk komitmen bahwa tidak adanya peredaran atau pengendalian narkotika di lapas dan tidak melakukan penyalahgunaan narkotika selama berada di dalam lapas.
Tim SIPKUMHAM juga membacakan hasil pengumpulan data dilapangan terkait berita dan Kesimpulan yang didapat dalam rapat kali ini ialah Kendala yang dihadapi oleh Lapas/Rutan dalam pencegahan peredaran dan pengendalian peredaran Narkotika dari Lapas/Rutan diantaranya keterbatasan Sumber daya Manusia dan keterbatasan Anggaran dalam penyedian sarana dan prasarana. perlu adanya koordinasi dan penguatan terkait pencegahan peredaran dan pengendalian Narkotika dari Lapas/Rutan. (HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG / ODY)
