BANDAR LAMPUNG (21/9) – Bertempat di Meeting Hall Sheraton Hotel Bandar Lampung, pada Rabu (21/9) Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Lampung, Dr. Alpius Sarumaha memenuhi undangan untuk menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penanggulangan Ceceran Minyak Bumi di Provinsi Lampung. Penyelenggaraan FGD ini diselenggarakan oleh PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) dalam upaya penanganan dan pembersihan ceceran minyak bumi yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut yang terjadi di 40 Km lepas pantai Lampung Timur, pada 4 Juli 2022 lalu.
Hadir dalam kegiatan FGD, General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto; Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 dan non B3, Ditjen PSLB3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Haruki Agustina. M.Sc.; Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni; dan Asisten II Bupati Lampung Utara.
Antonius dalam sambutannya menjelaskan FGD ini akan berfokus pada penyelesaian penanggulangan hingga tindak lanjutnya. Atonius menekankan bahwa Focus Group Discussion ini akan fokus pada pemaparan terkait penyelesaian penanggulangan sampai pada tindak lanjutnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto berharap dengan adanya pembahasan tentang penanggulangan lingkungan hidup melalui FGD ini bisa memunculkan solusi terbaik bagi Lampung. Mengingat bahwa kejadian ini merupakan kali kedua insiden kebocoran minyak bumi yang menyebabkan pencemaran laut, Fahrizal berharap akan ditemukan solusi yang dapat mencegah hal ini terulang lagi.
(KANWIL KEMENKUMHAM LAMPUNG / DBTM)
