Supervisi dan Pembinaan Disiplin Pegawai, Edi Kurniadi : Tanamkan Jiwa Disiplin Dalam Setiap Melaksanakan Tugas dan Fungsi

20220906 BINA DIS PEG 043

LAMPUNG_INFO – Dalam rangka meningkatkan kemampuan para pengemban fungsi kepegawaian dalam melaksanakan tugas dan fungsi manajemen kepegawaian berupa  Penegakan disiplin pegawai, Penanganan pegawai yang terlibat tindak pidana, Prosedur upaya adminisratif dan Pengelolaan kinerja pegawai, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar kegiatan Supervisi dan Pembinaan Disiplin Pegawai dengan menghadirkan Narasumber Tim Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan Perwakilan Badan Kepegawaian Nasional secara daring, Selasa (06/09).

Hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Edi Kurniadi didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Topan Sopuan; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dr.Farid Junaedi; Plt.Kepala Bagian Umum, Basnamara; Kepala Subbagian Kepegawaian, TU, dan RT, Yulinar Trisia dengan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Para Pejabat/ Pegawai Pengembang Fungsi Kepegawaian di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung.

Dalam sambutannya, Edi Kurniadi menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan disiplin ini dilaksanakan untuk membangun komitmen bersama serta menyamakan persepsi dalam meningkatkan kinerja, kedisiplinan serta tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Lebih lanjut, Edi Kurniadi menjelaskan Salah satu kunci kesuksesan seorang Aparatur Sipil Negara jika ingin berhasil adalah harus mempunyai sikap kedisiplinan.

Adanya Pelanggaran Disiplin PNS, dimana PNS diberikan kesanggupan untuk menaati Kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-Undangan. Setiap Pelanggaran yang dilakukan ASN apabila tidak hadir masuk kerja tanpa keterangan 1 sampai 10 hari mendapatkan Hukuman Ringan, Pelanggaran yang dilakukan ASN apabila tidak masuk tanpa keterangan kerja 10 sampai 20 hari mendapatkan Hukuman Sedang, sedangkan Pelanggaran yang dilakukan ASN tidak masuk kerja tanpa keterangan 21 sampai 28 hari mendapat hukuman Berat. Adanya perbedaan PP  53 Tahun 2010 dengan PP No. 94 Tahun 2021 terletak pada jenis hukuman Sedang dan jenis Hukuman Berat.

“Saya harapkan pasca kegiatan ini, saudara dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga dan menciptakan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas” tegas Edi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Regional V Jakarta Badan Kepegawaian Nasional, Julia Leli Kurniatri mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. (Humas Kumham Lampung / RZ)

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043

20220906 BINA DIS PEG 043<img


Cetak   E-mail