LAMPUNG_INFO – Selasa (07/06/22), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Evaluasi Penyusunan Laporan Tahunan SPIP Tahun 2021 dan Manajemen Risiko (MR) Semester I TA. 2022 di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung yang bertempat di Aula Kantor Wilayah Lampung. Hadir langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Edi Kurniadi didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Topan Sopuan; Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto; dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Dr.Alpius Sarumaha.
Kantor Wilayah Lampung menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Sumitro serta Rachmat Fitriadi dan Mutiara Windika Gemeissa selaku Auditor pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung.
Memulai kegiatan, Kepala Divisi Administrasi, Topan Sopuan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Pendampingan dan Evaluasi Penyusunan Laporan Tahunan SPIP Tahun 2021 dan Manajemen Risiko (MR) Semester I TA. 2022 yang diikuti oleh 52 pegawai dengan masing-masing Satuan Kerja diwakili oleh 1 orang operator SPIP dan 1 orang operator Manajemen Resiko.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Edi Kurniadi.
Dalam sambutannya, Edi Kurniadi menjelaskan tujuan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung melakukan Pendampingan dan Evaluasi kepada Satuan Kerja di Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung sebagai tindak lanjut dari Keberhasilan Terlaksananya SPIP dengan fokus kepada peningkatan pelayanan publik, pencegahan korupsi, dan peningkatan maturitas SPIP serta Implementasi Manajemen Risiko.
Dalam kesempatan yang sama, Edi Kurniadi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung beserta Tim yang telah bersedia memberikan pembekalan.
“Saya berharap dengan pembekalan yang akan diberikan oleh Tim BPKP, dalam Penilaian Mandiri dan Quality Assurance SPIP Tahun 2022 Kantor Wilayah Lampung mampu meningkatkan maturitas serta mengimplementasikan manajemen resiko dengan baik”. Tutup Edi. (Humas Kumham Lampung / RZ)
\
