BANDAR LAMPUNG (19/9) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyelenggarakan Ceramah Keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M di Lingkungan Kemenkumham pada Kamis (19/9). Kegiatan yang bertema “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini diselenggarakan dengan secara terpusat di Graha Pengayoman Sekretariat Jenderal dan direlay secara virtual ke satuan kerja di seluruh Indonesia.
Kepala Divisi Administrasi, M. Ikmal Idrus, didamping Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Gunawan Ali; dan Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI, A. Noviriantono beserta segenap pegawai Kanwil Kemenkumham Lampung turut menghadiri kegiatan ini secara virtual
Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang disampaikan oleh Kepala Badan BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu.
“Momentum ini sebagai ajang untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan tema yang dipilih sesuai dengan visi dalam mendukung Indonesia emas dalam membangun peradaban yang toleran dan menjunjung tinggi keadilan.” Ungkap Razilu.
Lebih lanjut Razilu menekankan pentingnya 4 kecerdasan yang harus dimiliki oleh ASN Kemenkumham, yaitu kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
“Kecerdasan fisik mengacu pada kemampuan menjaga kesehatan tubuh yang optimal tubuh yang kuat dan sehat adalah pondasi untuk semangat yang tak pernah padam dalam melayani masyarakat kecerdasan intelektual berarti kemampuan kita dalam berpikir logis menganalisis dan memecahkan masalah kecerdasan intelektual membantu kita dalam berpikir kritis menganalisis masalah dan mengambil keputusan yang tepat kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk memahami mengelola dan mengekspor emosi dengan cara yang sehat dan produktif ini dikenal juga dengan akhlakul karimah dadapan ini juga menampilkan kita memampukan kita mengelola emosi dan membangun hubungan baik terhadap sesama manusia apalagi terhadap aparatur sipil negara terakhir adalah kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memahami makna hidup nilai-nilai yang kita pegang dan hubungan yang pastinya sesuatu dengan yang lebih besar di luar daripada diri manusia yaitu hubungan dengan Sang Pencipta Allah Subhanahu Wa Ta'ala”. Lanjut Razilu.
Melalui tausiyah-nya, Muhammad Syauqi MZ. menyampaikan bahwa membangun Indonesia Emas dibutuhkan pemimpin yang mampu meneladani Nabi Muhammad SAW. di antaranya dalam hal bersedekah dan memberikan sebanyak-banyaknya manfaat pada umat.
(HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG)