LAMPUNG_INFO- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Dr. Sorta Delima Lumban Tobing Saksikan Tiga Warga Binaan Terorisme Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung (LPP Lampung) Ucapkan Ikrar Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Senin ( 20/3).
Turut Hadir Perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah Lampung, Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Lampung, Idensos (Identifikasi Sosial) Densus 88 Wilayah Lampung.
Kegiatan Diawali dengan Sambutan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Putranti Rahayu. Putranti menyampaikan ketiga narapidana terorisme ini berasal dari jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). napiter tersebut mengucapkan ikrar merupakan bentuk implementasi hasil program deradikalisasi.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai pengikat tekad dan semangat, serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," Ucap Putranti.
Selanjutnya, Kakanwil Sorta dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedepannya ketiga Warga Binaan ini bisa ikut mendukung kemanan dan ketertiban masyarakat serta mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
“Setelah ini, sebagai bentuk implementasi ketiga warga Binaan,saya harapkan untuk bersedia meninggalkan atau melepaskan diri dari aksi dan kegiatan terorisme” Kata Sorta.
Diakhir Sambutannya Sorta mengapresiasi seluruh jajaran Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung karena kegiatan ini merupakan bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana terorisme di Lapas Perempuan Bandar Lampung.
Selain mencium bendera merah putih dan Pembacaan Pancasila sebagai tanda setia kepada NKRI, dalam acara ikrar tersebut ketiga Warga Binaan tersebut juga menyatakan sumpah setia dan menandatangani peryataan setia kepada NKRI tidak ada paksaan dari pihak manapun, murni karena keinginan sendiri.
(Humas Kemenkumham Lampung/MY)