LAMPUNG_INFO – Pada Sabtu (14/10), bertempat di Aula Kanwil, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung menyelenggarakan kegiatan Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan dengan mengangkat tema: “Penguatan SDM Pemasyarakatan dalam Menjawab Tantangan Global”. Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Lampung, Danan Purnomo; didamping Kepala Divisi Administrasi, Ida Asep Somara; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Farid Junaidi; dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Provinsi Lampung beserta jajaran. Turut dihadirkan sebagai pembicara: Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Kemanan, Y. Ambeg Paramarta dan Staf Pengajar Lemhanas Sekaligus Dosen Politeknik Ilmu Pemasyaraktan, Adi Suyatno.
Metode pelaksanaan kegiatan Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan ini diawali dengan Pembukaan kegiatan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung dilanjutkan berupa pemberian Materi/Ceramah oleh para Narasumber yang diikuti oleh seluruh Ka. UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Lampung secara tatap muka serta para pegawai di UPT-nya masing-masing serta seluruh Taruna Poltekip dan undangan lainnya secara online melalui aplikasi Zoom serta Live streaming melalui Youtube. Mengingat situasi pandemi saat ini, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
Dalam laporan yang dipaparkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Farid Junaedi menyampaikan bahwa terdapat 2 (dua) tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, yakni; (1) meningkatkan kapasitas dan wawasan petugas pemasyarakatan (Lapas, Rutan, Bapas ) dalam menghadapi tantangan global; (2) mengenalkan produk unggulan hasil karya warga binaan pemasyarakatan Lapas, Rutan dan LPKA se-Wilayah Lampung.
Danan Purnomo, selaku Kepala Kantor Wilayah, menyampaikan bahwa dibutuhkan suatu terobosan dalam mendorong peningkatan kualitas produk narapidana agar bisa bersaing dipasaran. Meningkatkan nilai produk agar dapat diterima di pasar adalah upaya yang secara masif harus dilakukan. Menjadikan produk narapidana dapat diterima dan dicintai oleh masyarakat baik eksternal maupun internal adalah hal yang harus diwujudkan. Pasar internal yang dapat menjadi potensi bagi produk narapidana adalah seluruh petugas pemasyarakatan seluruh Indonesia termasuk yang ada di Wilayah Lampung. Danan mengapresiasi jajaran pemasyarakatan Wilayah Lampung yang telah berinisiatif dan partisipatif dalam pelaksanaan kegiatan pameran ini.
Memasuki agenda penyampaian materi yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, & Teknologi Informasi, Muchammad Mulyana, Dr. Adi Suyatno memberikan kuliah singkat terkait bagaimana menjawab tantangan global. Dr. Adi menyampaikan tentang pentingnya belajar kepemimpinan bahwa setiap manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin, dan setiap manusia perlu mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain (self-leadership). Dr. Adi mengambil salah satu karakter kepemimpinan yakitu Servant Leadership atau kepemimpinan yang melayani, di mana aspek kepemimpinannya terletak pada hati (empati), kepala (pengetahuan) dan tangan (mengapresiasi).
Dalam sesi materi selanjutnya, Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan, mengutip Dr. Adi, Y. Ambeg Paramarta menyampaikan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin selanjutnya. Menjadi tugas bagi pemimpin saat ini untuk memberikan kesempatan dan saling memberikan penguatan pada seluruh jajarannya. Pemimpin saat ini adalah hasil dari pemimpin sebelumnya, lanjut Ambeg, jadi jangan pernah menganggap staf/bawahan adalah kompetitor justru dorong staf/bawahan yang baik agar menjadi lebih baik. Dalam bekerja mengasah kemampuan perlu dilakukan terus menerus, pengetahuan dengan belajar, keterampilan dengan pengalaman namun attitude perlu proses. Ambeg mengajak untuk berbangga menjadi petugas pemasyarakatan, salah profesi yang memiliki kesempatan untuk bekerja sembari beribadah. (HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG).
