Kunjungan Kerja Kakanwil Kemenkumham Lampung ke Rutan Menggala

LAMPUNG-INFO. Pada hari ke-28 Ramadhan, Kamis (.21/05), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung, Nofli didampingi Kepala Divisi Administrasi, Ida Asep Somara melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Menggala. Kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung kali ini dalam rangka pembinaan, pengawasan, pengendalian  kinerja serta penguatan tugas dan fungsi UPT Pemasyarakatan. Kunjungan kali ini juga sekaligus mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 juga penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sebelum melakukan pengarahan, Kakanwil dan Kadiv Administrasi terlebih dahulu meninjau sarana dan prasarana yang ada di Rutan Menggala termasuk keadaan blok hunian didampingi Kepala Rutan Menggala,  Gowim Mahali. Tak lupa saat peninjauan diterapkan social distancing dengan menjaga jarak dan memakai masker. Kemudian setelah melakukan peninjauan ia memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan pegawai Rutan Menggala terkait dengan penguatan tugas dan fungsi UPT Pemasyarakatan. Nofli berpesan bahwa menjaga keadaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) selalu aman dan kondusif, bukanlah perihal yang mudah. Komitmen, kerjasama yang baik, dan instruksi-instruksi membangun dari pimpinan adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kondusifnya keadaan Rutan. Apalagi saat ini mendekati Hari Raya Idul Fitri setiap Rutan dan Lapas harus lebih memperketat penjagaannya.

Kemudian ditengah masa pandemic covid-19 ini, ia juga mengingatkan kepada pegawai Rutan Menggala untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari virus yang mematikan ini serta melakukan upaya pencegahan-pencegahan yang disarankan oleh pemerintah. "Kita harus jaga jarak agar tidak ikut menyebarkannya", ucap Nofli.

Kemudian ia memberikan pengarahan terkait pelaksanaan WBK dan WBBM. Menurutnya, segala sesuatu terkait komponen pengungkit yang berisikan 6 (enam) area perubahan seperti Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik harus benar-benar dilakukan agar nantinya membuahkan hasil ketika dilaksanakan penilaian.

Ia mengharapkan kepada semua Kelompok Kerja (Pokja) minimal harus bisa menguasai bidangnya masing-masing, tetapi akan lebih baik jika semua bidang bisa dikuasai dan semua pegawai juga harus mendukung pelaksaan WBBM ini, harap Nofli.

Sementara Kepala Divisi Administrasi, Ida Asep Somara menyampaikan di era milenial ini, jajaran Rutan Menggala agar lebih profesional, lebih manusiawi dan berorientasi kepada pelayanan publik. Karena masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap kinerja pelayanan public melalui media sosial. Jangan sampai kinerja kita yang sudah baik ternoda dengan berita-berita negatif yang viral. Tunjukkan dan sampaikan informasi kinerja kita melalui kanal-kanal media yang dimiliki secara internal maupun media-media local yang ada. Agar masyarakat mengetahu apa yang telah kita lakukan, sehingga meminimalisir berita-berita negatif dan pengaduan masyarakat. Dalam penilaian kinerja individu pegawai, Ida Asep mengingatkan  seluruh pegawai  untuk senantiasa mengisi jurnal harian pada aplikasi Simpeg, ujarnya (HUMAS LAMPUNG)

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

WhatsApp Image 2020 05 21 at 21.26.51

Cetak