Kanwil Lampung Turut Ikuti Video Conference Refleksi Akhir Tahun 2019 Kemenkumham RI

Lampung_INFO - Dalam rangka evaluasi capaian kinerja di tahun 2019, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menggelar acara refleksi akhir tahun serta apresiasi pemimpin dan pelopor Pembangunan Zona Integritas (ZI). Acara yang diselenggarakan hari ini Jum’at (27/12) di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ri, Kuningan, Jakarta di relay secara langsung melalui media video conference ke seluruh Kantor Wilayah dan UPT di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Turut hadir di Graha Pengayoman, para pimpinan tinggi madya, staf ahli, staf khusus dan para pimpinan tinggi pratama. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Edi Kurniadi turut hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung.

Sementara di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, turut menyaksikan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2019  melalui media video conference, Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Hj. Fatmawati, para pejabat administrator, pengawas, JFU dan JFT. Seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung turut menyaksikan melalui aplikasi zoom pada UPT masing-masing.

Acara refleksi akhir tahun serta apresiasi pemimpin dan pelopor Pembangunan Zona Integritas (ZI). Acara yang diselenggarakan di Graha Pengayoman dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama diawali dengan pembekalan dan arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto. Dalam arahannya Bambang menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tahun 2020 mendatang yakni meningkatkan kinerja dengan output/capaian yang jelas dan berdampak pada pencapaian prestasi. Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga diperlukan, mengingat Kementerian Hukum dan HAM telah mencanangkan Corporate University untuk membentuk SDM unggul.

Hal penting yang juga menjadi bagian dari seluruh jajaran menurutnya yang pertama adalah terus meningkatkan kinerja dalam kerja bersama team work yang baik dan kedua adalah kita harus terus berpikir untuk melakukan Outstanding Results. Yaitu berbuat hal yang luar biasa. Bukan hanya melakukan pekerjaan tapi juga harus berprestasi. Prestasi bukan sekedar angka tapi bagaimana melakukan hal luar biasa dan ini sudah menjadi kesepakatan bersama ujar Bambang.

Dilanjutkan dengan Kepala Biro Perencanaan Iwan Kurniawan menyampaikan dalam paparannya “Capaian Smart dan IKPA Kemenkumham per 26 Desember 2019 sebesar 80,76% (Smart) dan 94,43% (IKPA), Angka tersebut menjadi evaluasi kinerja anggaran pada Kemenkumham. Realisasi anggaran pada Tahun Anggaran 2019 mencapai 96,61% sesuai data OMSPAN per 20 Desember 2019”. Tuturnya. Iwan mengharapkan agar tahun 2020 mendatang dapat membuat terobosan agar postur anggaran disusun sesuai dengan kebutuhan. Dan penyerapan anggaran dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, ujar Iwan.

Pada sesi kedua, diawali dengan laporan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto. Dilanjutkan dengan sambutan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Kemenpan RB. M. Yusuf Ateh mewakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya Yusuf Ateh mengapresiasi capaian Kementerian Hukum dan HAM dalam pembangunan zona integritas. Untuk Tahun 2019 Kementerian Hukum dan HAM RI berhasil meraih 43 satker predikat WBK/WBBM dengan rincian 39 satker meraih WBK dan 4 satker meraih WBBM. Ini merupakan prestasi yang luar biasa menurut Ateh

Kemudian Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyampaikan “Kementerian Hukum dan HAM dengan tugas dan fungsi heterogen yang tersebar dari tingkat pusat hingga wilayah senantiasa memberikan kinerja terbaik untuk mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan Tranformasi Digital dalam memberikan pelayanan dan informasi bidang hukum dan HAM guna mewujudkan good and clean government.

Yasonna menambahkan “Dalam Laporan Keuangan Kemenkumham mendapatkan WTP 5 (Lima) tahun berturut-turut, Perhargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada 43 unit kerja WBK/ WBBM serta, Penghargaan BKN Awards kategori Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Computer Assisted Test (CAT) serta capaian-capaian Kementerian Hukum dan HAM lainnya pada tahun 2019.

Mengakhiri paparannya Yasonna mengatakan “Tahun 2020 penuh tantangan, era globalisasi bergerak cepat dan semakin cepat. Perubahan ini berpengaruh kepada tatakelola pemerintahan. Sebagai aparatur sipil negara, kita harus bertransformasi cepat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “Mari sama-sama kita hadapi 2020 dengan semangat, bekerja keras, efektif, efisien dan produktif serta selalu dalam kerangka PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif). “Kita harus kerja lebih keras, lebih keras lagi, lebih keras lagi dan cepat. “ tutup Yasonna

Pada kesempatan itu pula Menkumham RI mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi  sebagai pemimpin perubahan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhamad Yusuf Ateh.

Dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H.Laoly juga menyerahkan Penghargaan Karyadhika Madya kepada Pemimpin dan Pelopor Perubahan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM kepada Pimpinan Unit Utama, Kakanwil, serta Kepala UPT yang berpredikat WBK/WBBM. (Humas Lampung)

 

2019 12 27 Refleksi Akhir Tahun 4

2019 12 27 Refleksi Akhir Tahun 4

DSCF7462

DSCF7462

DSCF7462

DSCF7462

DSCF7462

 

 

Cetak