Lampung_INFO, Hari ini (18/11) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung bersama para Kepala Divisi menghadiri kegiatan Rapat Kerja Transformasi Pengelolaan dan Supervisi Kinerja Kemenkumham Tahun 2019. Kegiatan rapat kerja yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 18-20 November 2019 dibuka langsung oleh Menteri Kementerian Hukum dan HAM RI Bapak Yasonna H. Laoly dan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Hukum dan HAM RI. Rangkaian acara pembukaan rapat kerja dimulai dengan pentas tari dari berbagai daerah yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Dalam kesempatan kali ini turut hadir perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan penghargaan apresiasi kepada Kementerian Hukum dan HAM RI atas pencapaian Maturitas SPIP Level 3, hal ini menjadi suatu capaian yang signifikan untuk mewujudkan integritas di tubuh Kementerian Hukum dan HAM RI. Kemudian disampaikan pula para Unit Kerja Eselon I dan II yang berprestasi dalam bidang pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Kinerja Pelaksanaan Anggaran T.A 2019.
Untuk menandai dibukanya acara Rapat Kerja ini, ada hal menarik yang ditunjukan dimana Bapak Yasonna H. Laoly memukul Gong digital untuk menandakan dibukanya kegiatan Rapat Kerja Transformasi Pengelolaan dan Supervisi Kinerja Kemenkumham Tahun 2019, kemudian pemukulan gong digital yang kedua bersama Sekretaris Jenderal dan Plt. Kepala BPSDM yang menandakan dimulainya penerapan Corporate University di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Dalam Sambutannya, Yasonna H. Laoly menyatakan bahwa jumlah pegawai Kementerian Hukum dan HAM saat kurang lebih sekitar 60.000 orang dan akan terus bertambah akan tetapi yang baru berkesempatan mendapatkan pelatihan, bimbingan teknis maupun diklat baru sekitar 8.000 orang saja. Hal ini mendorong untuk menciptakan pemerataan agar seluruh pegawai bisa mendapatkan pelatihan maupun diklat baik secara langsung maupun melalui e-learning.
Dalam menerapkan Corporate University di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, beliau menekankan perlunya Sumber Daya Manusia yang mampu untuk bersaing dan mampu untuk menghadapi era digital. Untuk itu penerapan Corporate University yang berbasis teknologi diperlukan untuk menciptakan SDM unggul secara merata.
Setelah sambutan Menteri Kementerian Hukum dan HAM RI selesai dilanjutkan dengan penampilan dari IMI Band dari Dirjen Imigrasi sekaligus sebagai penutup acara dan kegiatan dilanjutkan keesokan harinya sesuai dengan rundown yang telah ditentukan. (Humas Lampung)
