INFO_Kanwil_Lampung (30/10). Puncak semarak Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM RI ke 73 tahun 2018 Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung adalah dengan diselenggarakannya upacara bendera Hari Dharma Karyadhika di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung pada hari ini Selasa (30/10). Upacara peringatan HDKD ke 78 ini diikuti selurh pegawai dan pejabat tinggi pratama, pejabat Administrator eselon III, IV dilingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung serta para pegawai dan Kepala serta pejabat Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Bandar Lampung dan dihadiri pula unsur perwakilan Forkopimda Propinsi Lampung. Kakanwil Kemenkumham Lampung, Bambang Haryono bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kemenkumham oleh Ketua Panitia HDKD 2018, Kadiv Pemasyarakatan, Edi Kurniadi. Upacara peringatan Hari Dharma Karyadhika ke 73 juga dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono menyampaikan arti Dharma Karyadhika secara menyeluruh adalah "Manusia diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan, dan kebenaran". Sungguh dalam makna yang terkandung dari sebuah kata Dharma Karyadhika, ternyata eksistensi ASN Kementerian Hukum dan HAM adalah dibuktikan melalui hasil kerjanya dalam menjalankan kewajiban sesuai aturan. Tahun 2018 sudah berada di ujung penghabisan, saatnya kita perkuat sinergitas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dengan solusi yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan tema yang kita usung tahun ini yaitu "Sinergi Kerja Kami PASTI." Tema ini harus benar-benar diimplementasikan pada semua aspek kehidupan birokrasi kita di Kementerian Hukum dan HAM.
Memaknai Dharma Karyadhika dari sudut pandang kinerja adalah bagaimana kita mengoptimalkan kinerja kita sebaik-baiknya. Persoalan kinerja adalah tanggung jawab bersama dari hulu sampai ke hilir, seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM. Kunci dari suksesnya suatu organisasi adalah adanya komitmen dan disiplin yang kuat dari masing-masing individunya. Mengenai adanya perubahan aturan terkait seragam dinas dan atribut pegawai, hal itu adalah bagian dari cara organisasi kita melatih komitmen dan disiplin. Kita harus mulai dari diri sendiri, sebelum kita mengomentari orang lain. Komitmen dan disiplin ini tidak mudah ditumbuhkan begitu saja, tetapi perlu latihan dan pembiasaan terus menerus ungkap Yassona dalam sambutannya.
Tahun 2018 adalah tahun implementatif bagi E-Gov Kementerian Hukum dan HAM. Hampir semua pelayanan hukum dan HAM yang kita sajikan kepada publik telah berbasis teknologi informasi. Namun kita jangan berhenti berinovasi, berbagai aplikasi dan kesisteman terus harus diperbaiki dan ditingkatkan kecepatan dan akurasi datanya.Saat ini pun kita sudah punya Data Center, saya minta seluruh aktivitas birokrasi yang berbasis data dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM dapat disajikan melalui Data Center secara tepat, akurat dan akuntabel.
Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono berpesan kepada seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM agar terus menguatkan integritas, jaga martabat pribadi, keluarga, organisasi, bangsa, dan negara tercinta, sehingga kita menjadi ASN yang semakin PASTI. Oleh karena itu, bekali diri kita dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kemampuan skill dan manajerial, serta komepetensi yang lainnya, sehingga mampu menjadi benteng bagi gangguan yang datang dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Menutup sambutannya, Yassona kembali berpesan bahwa Implementasi PASTI semakin hari hendaknya semakin menjiwai kita dalam bekerja dan berkinerja. Berbagai prestasi telah kita raih sepanjang tahun 2018, mulai dari prestasi dibidang fasilitatif administratif sampai dengan prestasi dibidang teknis, yang semuanya itu adalah buah dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, yang kita laksanakan secara Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif (PASTI).
Pada rangkaian upacara diserahkan pula penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dalam menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas/Rutan serta kepada pegawai yang telah memasuki masa purna bhakti. Usai pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Dharma Karyadhika, seluruh pejabat dan pegawai dijajaran Kanwil Kemenkumham Lampung beserta para tamu undangan kemudian melaksanakan acara syukuran secara sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono. (Humas Kanwil)