LAMPUNG_INFO - Selasa, 26 November 2024. Bertempat di Lamban Sabah, Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung; M. Zuhri dan Farid Anfasa melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum mengenai Kekayaan Intelektual pendaftaran merek bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dan dihadiri oleh 75 UMK Binaan.
Selain dari Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Lampung turut hadir juga narasumber lain yaitu Akademisi Fakultas Hukum Unila dan Manager Keripik Pisang Askha Jaya. Dalam paparan materi, M. Zuhri menjelaskan mengenai pentingnya pendaftaran merek bagi pelaku UMK karena selain untuk perlindungan hukum bagi usahanya juga sebagai daya saing dalam dunia usaha dan pastinya bisa meningkatkan nilai ekonimis bagi usaha yang dijalankan.
Tentunya, bagi pelaku UMK ada perhatian khusus dari pemerintah terkait pendaftaran merek. Salah satunya adalah dari biaya pendaftaran yang jauh lebih murah daripada kategori umum. Turut disampaikan, untuk pelaku UMK cukup membayar sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sudah bisa melakukan pendaftaran merek usahanya dibandingkan umum sebesar Rp1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah).
kegiatan ini juga untuk persiapan ditahun depan, jika nantinya ada program dari dinas dalam hal pendaftaran merek yang didanai oleh dinas, sehingga para pelaku umk khususnya binaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung bisa mendaftarkan merek usahanya dan menjalankan usahanya dengan baik tanpa perlu khawatir brand usahanya digunakan oleh orang lain karena sudah terlebih dahulu didaftarkan mereknya.
